🔊 media online postkotamakassarnews.com, media sipakatau, media sipakainga', "pada idi pada elo, sipatuo sipatokkong           🔊 Dalam menjalankan tugas jurnalistik, seluruh wartawan media online postkotamakassarnews.com dibekali dengan Tanda Pengenal. Harap tidak melayani oknum-oknum yang mengatas namakan media online postkotamakassarnews.com tanpa dilengkapi Tanda Pengenal           🔊 Segala tindakan pelanggaran Hukum yang dilakukan oleh wartawan media postkotamakassarnews.com, menjadi tanggaungjawab yang bersangkutan

PARONDA (Parodi Obrolan Daerah

 


PARONDA (Parodi Obrolan Daerah)

Tetta : Puang...apakah sebenarnya yang terjadi di negarata ini puang.

Puang : Itumi yang bikin tapputar-putar ini kepalaku tetta.

Tetta : Ommale, bisanya itu tapputar kepalata puang.

Puang : Ka umpama kataji itu tetta, masa tosseng tapputar betulki, gasing kapang.

Tetta : Ka dibilang tapputar-putarki kepalata puang. Jadi kukira tapputar betulki.

Puang : Sambarang tong kita itu tetta, bissanya itu.

Tetta : Jadi bagaimanaji padeng maksutta puang.

Puang : Begini tetta, situasi negarayya, tambah bikin bingung kurasa. Tidak kutau bagaimana maunya ini pamarentayya.

Tetta : Yang manayya bikin bingungki puang.

Puang : Itue, yang banyak pamer di medsos seperti tantara, padahal bukanji.

Tetta : Ohhh, Itumi yang dibilang ERNITA puang. Biasa juga disebut ULTRA.

Puang : Awwe, apasedeng itu dibilang.

Tetta : Ernita itu puang, Ero Nikana Tantara, kalau ultra, Ulunnaji Tantara, he...he ..he ..

Puang : Awwe kasi', mauku ketawa lebar kurasa dengarki tetta.

Tetta : Itumi puang, saya juga pusing tong pikirkanki, kenapakah na banyak sekali ernita di negarata ini. 

Puang : Na kenapa tong itu Tantara aslia diam-diamji.

Tetta : Yang paling parah lagi puang, itu ernitayya, lebih sangarki kelihatan dari pada Tantara aslia, herangku kurasa.

Puang : Deh janganmi iya tetta, seperti mamiki mau na telan mentah-mentah. Na Itumi semua kasi tapputar-putarki kepalaku tetta pikirkanki.

Tetta : Itu juga kupikir puang, seolah-olah Tantara aslia tidak adami harga dirinya.

Puang : Coba saya ini Panglima Tantara tetta toh, pasti ernitayya ini kupaksai kukirim sebagai pasukan perdamaian di Palestina.

Tetta : Deh, jadi bergabungki dengan pasukan Garuda puang.

Puang : Tantu bukan tetta, tapi jadi pasukan Balangkoa. He ..he ...he....

Posting Komentar untuk "PARONDA (Parodi Obrolan Daerah"



"/>