Maumi Bedeng Pemilihan RT/RW Puang
PARONDA (parodi obrolan daerah)
Tetta : Puang, ada kabar bagus ini mau kutanyakanki.
Puang : Kabar apa sedeng.
Tetta : Maumi bedeng dilakukan pemilihan langsung Ketua RT/RW di Makassar.
Puang : Oh, jadi kenapami tetta.
Tetta : Maksudku na kutanyakki ini puang, supaya ikutki juga bertarung.
Puang : Kapankah bedeng di adakan.
Tetta : Menurut berita, bulan enam bedeng.
Puang : Oh, jadi menurut beritaji tetta.
Tetta : Memang menurut beritaji puang, tapi walikota yang bilang diberitayya.
Puang : Kalau menurut berita tetta, kubaca tonji di mediayya.
Tetta : Kalau begitu siap-siap maki' padeng bertarung puang.
Puang : Apa yang mau dipersiapkan tetta, na ini masih menurut beritaji.
Tetta : Tapi na walikotami yang bilang puang.
Puang : Jadi begini tetta, untuk urusan pemilihan RT/RW ini, yang atur itu Perwali atau Peraturan Walikota atas persetujuan DPRD. Di Perwalia itu diatur jadwal, tata cara dan syarat-syarat penyelenggaraan. Jadi bukan berdasarkan omon-omonnya Walikotayya tetta.
Tetta : Tapi kalau tidak jadi sesuai apa yang nabilang walikota di beritayya, berarti berbohong itu pale Walikotayya puang.
Puang : Jadi begini tetta, bahasa politik itu, bisa iya bisa tidak. Semua bisa iya bisa juga tidak. Pusing kepalayya kalau mau dibati-bati.
Tetta : Wadduh, kenapa na bisa begitu puang.
Puang : Memang begitumi politik tetta. Biarkanmi saja mengalir seperti air.
Tetta : Jadi bagaimanami padeng ini puang, na takkala sudah maki ku kampanyekan diwargayya.
Puang : Biarkan tommi begitu tetta, ka tidak mau tonja maju tetta. Padodongi. (#)
Posting Komentar untuk "Maumi Bedeng Pemilihan RT/RW Puang"