🔊 media online postkotamakassarnews.com, media sipakatau, media sipakainga', "pada idi pada elo, sipatuo sipatokkong           🔊 Dalam menjalankan tugas jurnalistik, seluruh wartawan media online postkotamakassarnews.com dibekali dengan Tanda Pengenal. Harap tidak melayani oknum-oknum yang mengatas namakan media online postkotamakassarnews.com tanpa dilengkapi Tanda Pengenal           🔊 Segala tindakan pelanggaran Hukum yang dilakukan oleh wartawan media postkotamakassarnews.com, menjadi tanggaungjawab yang bersangkutan

Maumi Bedeng Pemilihan RT/RW Puang

PARONDA (parodi obrolan daerah)

Tetta : Puang, ada kabar bagus ini mau kutanyakanki.

Puang : Kabar apa sedeng.

Tetta : Maumi bedeng dilakukan pemilihan langsung Ketua RT/RW di Makassar.

Puang : Oh, jadi kenapami tetta.

Tetta : Maksudku na kutanyakki ini puang, supaya ikutki juga bertarung.

Puang : Kapankah bedeng di adakan.

Tetta : Menurut berita, bulan enam bedeng.

Puang : Oh, jadi menurut beritaji tetta.

Tetta : Memang menurut beritaji puang, tapi walikota yang bilang diberitayya.

Puang : Kalau menurut berita tetta, kubaca tonji di mediayya.

Tetta : Kalau begitu siap-siap maki' padeng bertarung puang.

Puang : Apa yang mau dipersiapkan tetta, na ini masih menurut beritaji.

Tetta : Tapi na walikotami yang bilang puang.

Puang : Jadi begini tetta, untuk urusan pemilihan RT/RW ini, yang atur itu Perwali atau Peraturan Walikota atas persetujuan DPRD. Di Perwalia itu diatur jadwal, tata cara dan syarat-syarat penyelenggaraan. Jadi bukan berdasarkan omon-omonnya Walikotayya tetta.

Tetta : Tapi kalau tidak jadi sesuai apa yang nabilang walikota di beritayya, berarti berbohong itu pale Walikotayya puang.

Puang : Jadi begini tetta, bahasa politik itu, bisa iya bisa tidak. Semua bisa iya bisa juga tidak. Pusing kepalayya kalau mau dibati-bati.

Tetta : Wadduh, kenapa na bisa begitu puang.

Puang : Memang begitumi politik tetta. Biarkanmi saja mengalir seperti air.

Tetta : Jadi bagaimanami padeng ini puang, na takkala sudah maki ku kampanyekan diwargayya.

Puang : Biarkan tommi begitu tetta, ka tidak mau tonja maju tetta. Padodongi. (#)

Posting Komentar untuk "Maumi Bedeng Pemilihan RT/RW Puang"



"/>